PERKI Bandung Raya Gelar Acara “DON’T MISS A BEAT” dalam Rangka Hari Jantung Sedunia 2025
Minggu, 28 September 2025
Bandung – Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia 2025, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Bandung Raya menggelar acara bertajuk “DON’T MISS A BEAT” #PerkiUntukMasyarakat pada Minggu (28/9/2025) di Lapangan GOR Saparua, Kota Bandung. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 06.30 hingga 10.00 WIB dengan antusiasme tinggi dari masyarakat, diikuti sekitar 550 orang peserta.
Acara ini menghadirkan rangkaian kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, mulai dari senam jantung sehat, pemeriksaan kesehatan gratis, talkshow interaktif, hingga pelatihan bantuan hidup dasar. Dengan kegiatan tersebut, PERKI berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan jantung sejak dini.
Talkshow interaktif bertema “DON’T MISS A BEAT! (Jantung Sehat, Indonesia Kuat)” menghadirkan narasumber berkompeten, antara lain dr. R. Vini Adiani Dewi, M.MRS. (Kadis Kesehatan Provinsi Jawa Barat), dr. H. Cellica N., M.H.Kes. (Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat/Komisi IX DPR RI), serta dr. Erta Priadi W., SpJP, FIHA dari PERKI Bandung Raya. Diskusi berlangsung hangat dengan berbagai tips menjaga kesehatan jantung agar masyarakat terhindar dari penyakit kardiovaskular.
Dalam wawancara bersama awak media, Ketua Panitia acara dr. Harvi Puspa Wardani, SpJP, FIHA, FAsCC, (Dokter di RS Al Islam Bandung & Dosen FK UNISBA) menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar serentak oleh PERKI di seluruh Indonesia dalam rangka menyambut Hari Jantung Sedunia yang jatuh pada 29 September. “Hari ini kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya pencegahan penyakit jantung, karena jika sudah terkena tentu biayanya lebih mahal dan penanganannya lebih sulit,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dr. Harvi memaparkan bahwa sebelum kegiatan di Lapangan Saparua ini, PERKI Bandung Raya telah melaksanakan tiga rangkaian kegiatan pra-event. Pertama, kampanye hidup sehat yang diselenggarakan hampir di seluruh kota yang tergabung di Perki Bandung Raya. Kedua, pelatihan bantuan hidup dasar yang diikuti 1.103 peserta di 22 lokasi berbeda. Ketiga, deteksi dini penyakit jantung bawaan pada anak-anak dengan stunting, yang dilakukan di RS R. Syamsudin, SH Sukabumi dan RS Al Islam Bandung dengan total 104 anak, dimana 21 di antaranya terdeteksi memiliki penyakit jantung bawaan.
Senam jantung sehat yang dipandu instruktur berpengalaman menjadi pembuka acara. Ratusan peserta tampak antusias mengikuti gerakan senam yang sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan jantung. Suasana pagi di Lapangan Saparua pun semakin meriah dengan iringan musik dan semangat kebersamaan.
Pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan PERKI bersama sponsor juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Layanan meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, hingga konsultasi singkat dengan dokter spesialis jantung. Fasilitas ini menjadi kesempatan berharga bagi masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatannya secara lebih dini.
Sementara itu, sesi pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) juga menjadi daya tarik tersendiri. Peserta diajarkan teknik resusitasi jantung paru (RJP) yang bisa diterapkan dalam kondisi darurat. Ilmu praktis ini diharapkan mampu menyelamatkan nyawa seseorang ketika terjadi henti jantung mendadak di lingkungan sekitar. Target pelatihan Bantuan Hidup Dasar ini adalah para driver online karena driver online ini sangat mungkin bertemu dengan seseorang yang mengalami henti jantung.
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari dukungan para sponsor, di antaranya BIOTEST, Edelweiss Hospital, Biofarma, Bank BJB, Laboratorium PRAMITA, RS Hasan Sadikin, RS PARAMARTA, RSUD R. Syamsudin SH, RS Al Islam, RS Pasundan, Klinik Kardia, Bandung Heart Clinic, Prodia, PT. Kalbe, RS Radjak Purwakarta, RS Annisa Queen Garut, Fakultas Kedokteran Unisba, Bank BSI, RS Karisma Cimareme, RS Mayapada, RS Sartika Asih, RS Melinda, RS Hermina, RS Advent, Bakti Kencana, serta Eigerindo. Kehadiran berbagai pihak tersebut memperlihatkan bahwa kepedulian terhadap kesehatan jantung merupakan tanggung jawab bersama.
Dengan terselenggaranya kegiatan “DON’T MISS A BEAT”, PERKI Bandung Raya berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat mengenai pentingnya pencegahan penyakit jantung. Melalui pola hidup sehat, olahraga teratur, dan pemeriksaan rutin, diharapkan angka penyakit jantung di Indonesia dapat ditekan sehingga tercipta masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
What's Your Reaction?